
Namun, tak banyak dokter yang mau melakukan operasi jenis ini pada mereka yang kelebihan berat badan. Faktor risiko yang tinggi dijadikan alasan mengingat obesitas itu sendirilah yang banyak menyebabkan sakit radang sendi lutut.
Namun, alasan tersebut dimentahkan oleh peneliti dari Universitas Southampton. Dari studi yang dilakukan diketahui bahwa tidak ada pengaruh obesitas terhadap tingkat keberhasilan operasi radang sendi. Baik mereka yang kelebihan berat badan maupun yang memiliki berat badan ideal sama-sama bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari operasi ini.
Dalam studi ini Dr Cyrus Cooper dan rekan-rekannya mengamati perkembangan 325 pasien yang melakukan operasi radang sendi hingga enam bulan setelah operasi. Perkembangan mereka lalu dibandingkan dengan 363 pasien yang melakukan cek kesehatan namun tidak melakukan operasi.
Pada awal studi, fungsi fisik mereka yang melakukan operasi lebih buruk dari mereka yang sekadar melakukan kontrol. Namun, di akhir studi hasilnya menjadi terbalik. Mereka yang telah melakukan operasi mempunyai fungsi fisik yang lebih baik, sedangkan mereka yang menjalani kontrol fungsi fisiknya memburuk.
Ketika peneliti memfokuskan kajian pada partisipan yang kelebihan berat badan, peneliti mendapati mereka yang menjalani operasi mengalami peningkatan fungsi fisik yang signifikan. ”Jadi tidak ada alasan untuk menolak melakukan operasi pergantian sendi lulut pada mereka yang obesitas,” simpul peneliti.
(21 Agustus 2008 - INFO MEDIKA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar